Dosen Pembimbing : Dr. Lu'mu, M. Pd

Rabu, 19 April 2017

Pengenalan Drone oleh Imam Gazali Suarno


Drone (Robot Terbang)


A.       Pengertian Drone
Drone adalah Pesawat tanpa awak yang dikendalikan dari jarak jauh. Pesawat tanpa awak atau nirawak (UAV/ Unmanned Aerial Vehicle) adalah sebuah mesin terbang yang berfungsi dengan kendali jarak jauh oleh pilot atau mampu mengendalikan dirinya sendiri.
Gambar. Quadcopter Drone Racing.






B.       Sejarah Singkat Drone
Pesawat Nir-Awak atau Pesawat TerbangTanpa Awak atau disingkat PTTA, atau dalam bahas Inggris disebut UAV (Unmanned Aerial Vehicle) atau sering disebut juga sebagai Drone, adalah sebuah mesin terbang yang berfungsi dengan kendali jarak jauh oleh pilot atau mampu mengendalikan dirinya sendiri. Penggunaan terbesar dari pesawat tanpa awak ini adalah dibidang militer.
Drone (Pesawat tanpa Awak) sebenarnya ide yang berkembang sejak awal abad 19, sebelum Perang Dunia I. Wikipedia yang merujuk makalah dari Centre for Telecommunications and Information Engineering (CTIE) Monash University menyebut bahkan konsep pesawat tanpa awak ini pertama kali digunakan 22 Agustus 1849. Saat itu, Austria yang menguasai mayoritas wilayah Italia meluncurkan sekitar 200 balon udara tanpa awak ke Venesia. Balon-balon itu memuat bom yang dilengkapi dengan sumbu waktu. Ada pula informasi bahwa balon itu juga memakai sekering listrik yang diaktifkan dengan sinyal melalui kabel-kabel tembaga yang dipasang di sekitar balon. 
Kemudian, pada 8 November 1898, Nicolas Tesla, penemu AS keturunan Serbia mematenkan remote control atau pengendali jarak jauh temuannya. Remote control ini menjadi dasar ilmu robotik kontemporer. Tesla membuat kapal dan balon yang bisa dikendalikan dari jarak jauh. Setelah itu teknologi berkembang dengan pesatnya. Teknologi pesawat-pesawat aeromodel yang dikendalikan jarak jauh pun berkembang pesat. Pesawat itu dimanfaatkan di bidang sipil mulai dari untuk hobi dan olahraga, keperluan pembuatan film, pemetaan, pengintaian dan akhirnya sebagai senjata mematikan.


 Gambar. Peluncuran drone pada saat perang dunia.



C.      Fungsi Drone
1.         Keperluan Jurnalis
 Drone digunakan sebagai alat untuk mengambil foto, video, maupun pengumpulan data. Sering kita jumpai drone di area peperangan untuk mengetahui secara live apa yang sedang terjadi. Sebab, untuk mengirim langsung wartawan dan cameramen tentu resikonya sangat membahayakan. Bukan tak mungkin wartawan dan kameramen tersebut dianggap musuh sehingga menjadi korban salah sasaran.


Gambar. Kegiatan jurnalis menggunakan drone berkamera.

2.         Penelitian
Digunakan dalam penelitian dikarenakan kemampuannya untuk banyak hal. Selain bisa mengambil gambar hewan atau binatang tertentu, drone juga bisa digunakan untuk memantau kondisi suatu area yang ingin diteliti namun tak terjangkau.


Gambar. Penggunaan drone saat meneliti suatu wilayah.

3.        Pembuatan Film
Sering kita jumpai drone bisa digunakan untuk membawa kamera. Karena itu alat ini bisa membantu proses pengambilan gambar terutama untuk film dokumenter. Kualitas gambar yang dihasilkan sendiri sangat tergantung dengan spesifikasi drone dan kamera yang Anda gunakan. Semakin bagus kualitas drone dan kamera, semakin baik pula gambar yang bisa Anda hasilkan. Hingga hari ini sendiri, spesifikasi drone yang makin canggih semakin memungkinkan Anda untuk mengambil gambar dengan resolusi tinggi.  

 Gambar. Penggunaan drone saat pembuatan sebuah film.

4.         Hobi
Drone bisa digunakan sebagai media bermain atau bisa juga digunakan untuk mendukung hobi lain seperti fotografi. Dengan drone anda bisa mengambil gambar yang sulit untuk diambil sendiri maka dengan drone ini akan lebih membantu. 

Gambar. Penggunaan drone pada saat selfie.

5.         Militer (Drone Combat)
Drone versi pertama adalah combat drone atau drone untuk keperluan pengintaian, peperangan dan penyerangan. Drone ini, banyak laporan mengatakan bahwa serangan dari pesawat tanpa awak ini banyak berhasil. Akan tetapi, ada juga laporan yang menyatakan pesawat tanpa awak ini mempunyai reputasi untuk menyerang secara berlebihan atau menyerang target yang salah.
   Drone versi yang pertama dikarenakan memiliki fungsi sebagai alat pengintai sekaligus penyerang, maka pesawat terbang tanpa awak ini dilengkapi dengan senjata. Dan tentunya karena tidak memiliki awak, maka drone dilengkapi dengan kamera infrared, Global Positioning Systems (GPS) dan sistem komputer yang terkoneksi dengan pusat kendalinya.

Gambar. Drone penyerang.


D.       Drone Berdasarkan Baling-baling
 Drone berdasarkan baling-baling terbagi atas dua, yaitu:
1.        Fixed Wing
Drone jenis ini berbentuk seperti pesawat komersial dan digunakan untuk proses yang cepat, daya jangkau lebih cepat serta lebih luas, biasanya untuk pemetaan (mapping) atau konsepnya scaning. Drone jenis fixed wing memiliki energi lebih irit baterai karena single baling-baling. 

Gambar. Drone fixed wing.

2.         Multicopter
Untuk anda yang ingin membuat video yang bagus sangat cocok memilih drone  yang multicopter dikarenakan lebih stabil dan daya angkut serta kekuatan untuk mengangkat beban berupa (kamera) bisa yang lebih berat. Semakin banyak baling-baling semakin stabil dan lebih aman.  

Gambar. Drone multicopter.

Drone multicopter terbagi atas jumlah baling-baling yang dimiliki.
a.       Tricopter adalah drone yang memiliki 3 motor (brushless) dan memiliki 3 baling-baling (propeller).
b.      Quadcopter adalah drone yang memiliki 4 motor (brushless) dan memiliki 4 baling-baling (propeller).
c.       Hexacopter adalah drone yang memiliki 6 motor (brushless) dan memiliki 6 baling-baling (propeller).
d.      Octacopter adalah drone yang memiliki 8 motor (brushless) dan memiliki 8 baling-baling (propeller).


E.        Bagian Penting Pada Drone

 Gambar. Penyusun sebuah  drone.

Bagian utama pada sebuah drone adalah sebagai berikut:
1.         Bagian utama pada drone:
a.         Transmitter: berfungsi sebagai pemancar dalam pengendalian sebuah drone.
b.        Receiver: berfungsi sebagai penerima dari pemancar dalam pengontrolan sebuah drone.
c.         Flight Control: berfungsi mengontrol bagian-bagian pada drone.
d.        Electronic Speed Control: berfungsi mengatur kecepatan motor brushless.
e.         Motor Brushless: berfungsi menggerakkan propeller.
f.         Propeller: berfungsi untuk mendrong angin agar drone dapat terbang.
g.        Frame: berfungsi sebagai rangka/penopang setiap bagian pada drone.
h.        Power Module: berfungsi sebagai pen-stabil tegangan dari batrai kesetiap rangkaian
i.          Battery: berfungsi sebagai sumber tenaga/tegangan.

2.        Bagian tambahan pada drone:
a.         Global Positioning Systems: befungsi untuk mengunci posisi dengan satelit.
b.        Ultrasonic: berfungsi sebagai sensor jarak agar drone bisa mendeteksi benda disekitar.
c.         Kamera: berfungsi untuk mendokumentasikan keadaan (gambar/video).
d.        Gymbal: berfungsi untuk men-stabilkan kamera saat mengambil gambar.
e.         Monitor: berfungsi menampilkan gambar yang dihasilkan oleh kamera drone.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar