Tugas
2
MK. Multimedia Pembelajaran
“Artikel
Buku Media Pembelajaran”
Dosen
Pembimbing : Dr. Lu’mu, M.Pd
Oleh
Imam Gazali Suarno
1625044024
S1
JURUSAN
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS
NEGERI MAKASSAR
Sumber
: Buku “Model-model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif)”
Penulis : Zainal Aqib
Penerbit
: CV. YRAMA WIDYA
Tahun
terbit: 2015
A. Latar
Belakang
Ada berbagai
macam cara yang dapat dilakukan untuk menambah pengetahuan. Contohnya membaca,
mendengar, melihat, perkataan, kelakuan, mengecap, menciumdan meraba sekalipun.
Terkadang perpaduan diantar contoh tersebut dapat menambah lebih banyak
pengetahuan dalam waktu yang bersamaan. Semakin banyak cara yang kita pakai
maka akan semakin banyak pengetahuan yang akan didapat.
Terkadang apa
yang didengarkan oleh seseorang akan mudah masuk di ingatan dan akan cepat pula
hilang karna pada pendengaran tidak dapat memfilter apa yang ingin didengar dan
mana yang tidak ingin didengar sehingga akan mengganggu informasi yang akan
diterima. Beda halnya jika kita melihat, kita bisa memilih mana yang ingin
dilihat dan mana yang tidak sehingga tidak mengganggu informasi yang akan
diterima.
B. Pengertian
Media Pembelajaran
Media merupakan
perantara atau pengantar, sedangkan media pembelajaran adalah suatu proses
dimana terjadinya proses pemberian dan penerimaan informasi menggunakan suatu
alat bantu untuk mempermudah penyampaian informasi itu sendiri.
Media belajar
merupakan bagian dari sumber belajar karna merupakan kombinasi antara alat (hardware) dan bahan (software). Selain itu, guru juga
merupakan sumber belajar. Dengan adanya guru, peserta didik dapat dibantu untuk
lebih memahami media yang ingin dipelajari.
Terdapat dua
jenis sumber belajar yaitu: pertama sumber belajar yang dirancang khusus untuk
tujuan pembelajaran (by design learning
resources) Misalnya: buku pelajaran, modul, program audio, program video,
transparansi OHP, dan lain-lain. Kedua, Sumber belajar yang bukan dirancang
untuk tujuan pembelajaran namun sudah tersedia dan dapat dimanfaatkan untuk
keperluan pembelajaran. Misalnya sawah, pasar, surat kabar,siaran televisi,
pabrik, terminal, dan lain-lain.
C. Manfaat
Umum Media Pembelajaran
Penyampaian
materi yang didapat hasil yang ingin dicapai sama antara menggunakan media dan
tidak menggunakan media. Selain itu, penggunaan media juga dapat membuat
penyajian materi lebih menarik dan terjadi interaksi antara media, guru dan
peserta didik. Waktu dan tenaga yang digunakan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin
sehingga dapat dilakukan dimana saja. Hasil yang dicapai pun menghasilkan hasil
positif baik dari sisi pengajar maupun sisi peserta didik.
Manfaat
masing-masing media
Penggunaan media dapat membantu penyajian pesan dan
membantu mengatasi masalah-masalah yang biasa diatasi jika berhadapan langsu
D. Jenis
dan Karakteristik Media Pembelajaran
- Media Grafis menggunakan komunikasi visual (indera penglihatan) , contohnya: Gambar/foto, Sketsa, Diagram, Bagan/chart, Grafik/graphs, Kartun, Poster, Peta/globe, Papan flannel, dan Papan bulletin.
- Media Audio menggunakan komunikasi Audio ( indera pendengaran), contohnya: Radio dan Alat perekam pita magnetic.
- Multimedia (dibantu proyektor LCD), misalnya file program computer multimedia.
E. Prinsip
Umum Pembuatan Media Pembelajaran
Prinsip
pembuatan media pembelajaran tidak lain agar mudah dilihat (visible), menarik (interesting), agar lebih sederhana (simple), agar lebih bermanfaat (useful), lebih tepat sasaran (accurate), lebih masuk akal (legitimate), dan tersusun secara baik (structured). Prinsip-prinsip tersebut
untuk membantu peserta didik dapat lebih mengerti dengan adanya media
pembelajaran.
F. Pertimbangan
dalam Memilih Media Pembelajaran
Dalam memilih
media seorang pengajar harus mempertimbangkan apakah media yang digunakan telah
sesuai dengan kompetensi yang akan diajarkan ke peserta didik selain itu juga
harus memperhatikan sasaran pendidik. Media yang digunakan juga harus
bersangkutan dan harus sesuai dengan waktu yang tersedia, yang perlu
diperhatikan lainnya adalah biaya, ketersediaan alat, cara penggunaan serta
mutu teknis media itu sendiri.
G. Prinsip
Penggunaan Media
Pada penggunaan
media pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, penggunaan media juga tidak boleh berlebihan karna penggunaan media salah
satu fungsinya adalah untuk lebih mengaktifkan pelajar. Pemanfaatan media harus
terencana dalam program pembelajaran dan menghindari penggunaan media yang
hanya sekedar mengisi waktu. Penggunaan media perlu persiapan yang cukup
sebelum digunakan.
H. Pemilihan
Pola Pembelajaran dengan Adanya Media
Ada beberapa
pola yang bisa diterapkan dengan adanya media, yang pertama guru sebagai
satu-satunya penyampaian materi pelajaran (pola teacher contered), kedua menggunakan pola guru dibantu oleh media,
ketiga menggunakan pola guru dan media berbagi tugas, dan keempat media dijadikan
sebagai satu-satunya penyampaian bahan pelajaran (pola medium contered).
I. Pengelompokkan
Media oleh Para tokoh
Ada beberapa tokoh
yang mengelompokkan media, contohnya: Seels & Glasgow (1950), Kemp &
Dayton (1985), Santoso S. Hamjaya (1985), Garlach (1971), Edgar Dale (1975), R.
Murry Thomas (1984), Jerold E. Kemp (1975), dan Lashin, Pollock & Regeluth
(1992). Dari pengelompokkan media menurut para tokoh tadi pada dasarnya dapat
dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu: media cetak, media elektronik
dan media realita (objek nyata atau benda sesungguhnya).
J. Association for Education Communication
and Technology (AECT)
AECT mengklasifikasikan
sumber belajar menjadi 6, contohnya: pesan, orang (peoples), bahan (materials),
alat (devices), teknik (techniques),dan lingkungan (setting). Sumber belajar dapat ditemukan
dimana saja dan kapan saja seperti contoh tadi baik itu dari orang disekitar
kita, alat dan bahan disekitar kita maupun dilingkungan sekitar.
K. Kesimpulan
1.
Media merupakan perantara atau
pengantar, sedangkan media pembelajaran adalah suatu proses dimana terjadinya
proses pemberian dan penerimaan informasi menggunakan suatu alat bantu untuk
mempermudah penyampaian informasi itu sendiri.
2.
Jenis dan Karakteristik Media
Pembelajaran terbagi atas 3, yaitu: Media Grafis, Media Audio dan Multimedia.
3.
Prinsip umum pembuatan media
pembelajaran agar mudah dilihat (visible),
menarik (interesting), agar lebih
sederhana (simple), agar lebih
bermanfaat (useful), lebih tepat sasaran (accurate),
lebih masuk akal (legitimate), dan
tersusun secara baik (structured).
4.
Ada 4 pola yang bisa diterapkan dengan
adanya media.
5.
Pengelompokkan media menurut para tokoh
pada dasarnya dapat dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu: media
cetak, media elektronik dan media realita (objek nyata atau benda
sesungguhnya).
6.
AECT mengklasifikasikan sumber belajar
menjadi 6, contohnya: pesan, orang (peoples),
bahan (materials), alat (devices), teknik (techniques),dan lingkungan (setting).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar