Dosen Pembimbing : Dr. Lu'mu, M. Pd

Selasa, 28 Februari 2017

Artikel Buku Media Pembelajaran

Tugas 2
MK. Multimedia Pembelajaran
“Artikel Buku Media Pembelajaran”
                                   Dosen Pembimbing : Dr. Lu’mu, M.Pd             








Oleh
Imam Gazali Suarno
1625044024
S1



JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2017




Sumber : Buku “Model-model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif)”
Penulis  : Zainal Aqib
Penerbit : CV. YRAMA WIDYA
Tahun terbit: 2015

A.    Latar Belakang
Ada berbagai macam cara yang dapat dilakukan untuk menambah pengetahuan. Contohnya membaca, mendengar, melihat, perkataan, kelakuan, mengecap, menciumdan meraba sekalipun. Terkadang perpaduan diantar contoh tersebut dapat menambah lebih banyak pengetahuan dalam waktu yang bersamaan. Semakin banyak cara yang kita pakai maka akan semakin banyak pengetahuan yang akan didapat.
Terkadang apa yang didengarkan oleh seseorang akan mudah masuk di ingatan dan akan cepat pula hilang karna pada pendengaran tidak dapat memfilter apa yang ingin didengar dan mana yang tidak ingin didengar sehingga akan mengganggu informasi yang akan diterima. Beda halnya jika kita melihat, kita bisa memilih mana yang ingin dilihat dan mana yang tidak sehingga tidak mengganggu informasi yang akan diterima.

B.     Pengertian Media Pembelajaran
Media merupakan perantara atau pengantar, sedangkan media pembelajaran adalah suatu proses dimana terjadinya proses pemberian dan penerimaan informasi menggunakan suatu alat bantu untuk mempermudah penyampaian informasi itu sendiri.
Media belajar merupakan bagian dari sumber belajar karna merupakan kombinasi antara alat (hardware) dan bahan (software). Selain itu, guru juga merupakan sumber belajar. Dengan adanya guru, peserta didik dapat dibantu untuk lebih memahami media yang ingin dipelajari.
Terdapat dua jenis sumber belajar yaitu: pertama sumber belajar yang dirancang khusus untuk tujuan pembelajaran (by design learning resources) Misalnya: buku pelajaran, modul, program audio, program video, transparansi OHP, dan lain-lain. Kedua, Sumber belajar yang bukan dirancang untuk tujuan pembelajaran namun sudah tersedia dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Misalnya sawah, pasar, surat kabar,siaran televisi, pabrik, terminal, dan lain-lain.

C.     Manfaat Umum Media Pembelajaran
Penyampaian materi yang didapat hasil yang ingin dicapai sama antara menggunakan media dan tidak menggunakan media. Selain itu, penggunaan media juga dapat membuat penyajian materi lebih menarik dan terjadi interaksi antara media, guru dan peserta didik. Waktu dan tenaga yang digunakan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin sehingga dapat dilakukan dimana saja. Hasil yang dicapai pun menghasilkan hasil positif baik dari sisi pengajar maupun sisi peserta didik.

Manfaat masing-masing media
Penggunaan media dapat membantu penyajian pesan dan membantu mengatasi masalah-masalah yang biasa diatasi jika berhadapan langsu
ng dengan objek sebenarnya.

D.    Jenis dan Karakteristik Media Pembelajaran
  1.   Media Grafis menggunakan komunikasi visual (indera penglihatan) , contohnya: Gambar/foto, Sketsa, Diagram, Bagan/chart, Grafik/graphs, Kartun, Poster, Peta/globe, Papan flannel, dan Papan bulletin.
  2. Media Audio menggunakan komunikasi Audio ( indera pendengaran), contohnya: Radio dan Alat perekam pita magnetic.
  3. Multimedia (dibantu proyektor LCD), misalnya file program computer multimedia.


E.     Prinsip Umum Pembuatan Media Pembelajaran
Prinsip pembuatan media pembelajaran tidak lain agar mudah dilihat (visible), menarik (interesting), agar lebih sederhana (simple), agar lebih bermanfaat (useful), lebih tepat sasaran (accurate), lebih masuk akal (legitimate), dan tersusun secara baik (structured). Prinsip-prinsip tersebut untuk membantu peserta didik dapat lebih mengerti dengan adanya media pembelajaran.

F.      Pertimbangan dalam Memilih Media Pembelajaran
Dalam memilih media seorang pengajar harus mempertimbangkan apakah media yang digunakan telah sesuai dengan kompetensi yang akan diajarkan ke peserta didik selain itu juga harus memperhatikan sasaran pendidik. Media yang digunakan juga harus bersangkutan dan harus sesuai dengan waktu yang tersedia, yang perlu diperhatikan lainnya adalah biaya, ketersediaan alat, cara penggunaan serta mutu teknis media itu sendiri.

G.    Prinsip Penggunaan Media
Pada penggunaan media pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, penggunaan media juga tidak  boleh berlebihan karna penggunaan media salah satu fungsinya adalah untuk lebih mengaktifkan pelajar. Pemanfaatan media harus terencana dalam program pembelajaran dan menghindari penggunaan media yang hanya sekedar mengisi waktu. Penggunaan media perlu persiapan yang cukup sebelum digunakan.

H.    Pemilihan Pola Pembelajaran dengan Adanya Media
Ada beberapa pola yang bisa diterapkan dengan adanya media, yang pertama guru sebagai satu-satunya penyampaian materi pelajaran (pola teacher contered), kedua menggunakan pola guru dibantu oleh media, ketiga menggunakan pola guru dan media berbagi tugas, dan keempat media dijadikan sebagai satu-satunya penyampaian bahan pelajaran (pola medium contered).

I.       Pengelompokkan Media oleh Para tokoh
Ada beberapa tokoh yang mengelompokkan media, contohnya: Seels & Glasgow (1950), Kemp & Dayton (1985), Santoso S. Hamjaya (1985), Garlach (1971), Edgar Dale (1975), R. Murry Thomas (1984), Jerold E. Kemp (1975), dan Lashin, Pollock & Regeluth (1992). Dari pengelompokkan media menurut para tokoh tadi pada dasarnya dapat dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu: media cetak, media elektronik dan media realita (objek nyata atau benda sesungguhnya).

J.       Association for Education Communication and Technology (AECT)
AECT mengklasifikasikan sumber belajar menjadi 6, contohnya: pesan, orang (peoples), bahan (materials), alat (devices), teknik (techniques),dan lingkungan (setting). Sumber belajar dapat ditemukan dimana saja dan kapan saja seperti contoh tadi baik itu dari orang disekitar kita, alat dan bahan disekitar kita maupun dilingkungan sekitar.

K.    Kesimpulan
1.      Media merupakan perantara atau pengantar, sedangkan media pembelajaran adalah suatu proses dimana terjadinya proses pemberian dan penerimaan informasi menggunakan suatu alat bantu untuk mempermudah penyampaian informasi itu sendiri.
2.      Jenis dan Karakteristik Media Pembelajaran terbagi atas 3, yaitu: Media Grafis, Media Audio dan Multimedia.
3.      Prinsip umum pembuatan media pembelajaran agar mudah dilihat (visible), menarik (interesting), agar lebih sederhana (simple), agar lebih bermanfaat (useful), lebih tepat sasaran (accurate), lebih masuk akal (legitimate), dan tersusun secara baik (structured).
4.      Ada 4 pola yang bisa diterapkan dengan adanya media.
5.      Pengelompokkan media menurut para tokoh pada dasarnya dapat dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu: media cetak, media elektronik dan media realita (objek nyata atau benda sesungguhnya).

6.      AECT mengklasifikasikan sumber belajar menjadi 6, contohnya: pesan, orang (peoples), bahan (materials), alat (devices), teknik (techniques),dan lingkungan (setting).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar